INILAH.COM, Jakarta – Secara teknikal, IHSG berada dalam fase bullish. Karena itu, selama berada di atas 3.850 indeks berpeluang menguat ke 4.000-4.100. Tiga sektor saham dapat rekomendasi positif.
Abidin, analis teknikal dari Millenium Danatama Securities merekomendasikan positif saham-saham di sektor consumer goods, perdagangan alat berat dan infrastruktur. Saham-saham pilihannya antara lain INDF, ICBP, UNTR, JSMR dan WIKA.
Secara umum, dia merekomendasikan buy on weakness atau hold bagi yang sudah memiliki saham-saham tersebut. “Sebab, arah pasar secara umum masih naik sehingga emiten yang dalam down trend pun berpeluang terbawa naik mengikuti arah pasar,” katanya kepada INILAH.COM.
Pada perdagangan Selasa (26/6/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 23,81 (0,62%) ke posisi 3.881.401 dengan intraday tertinggi 3.889,912 dan terendah 3.849,063. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,71 poin (0,87%) ke angka 662,811. Berikut ini wawancara lengkapnya:
IHSG menguat ke 3.881,4. Bagaimana Anda melihat arah berikutnya?
Secara teknikal, saya perkirakan IHSG melanjutkan penguatan Rabu (27/6/2012) ini. IHSG memiliki support 3.841 dan resistance 3.900.
Bagaimana posisi IHSG saat ini secara teknikal?
Indeks domestik masih berada dalam tren naik dan masih dalam fase bullish. Karena itu, dari kekuatan ini, indeks berhasil menguat ke 3.881 kemarin. Padahal, pasar masih dibayangi kecemasan atas hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang puncaknya adalah hari Kamis (28/6/2012).
Rabu (27/6/2012) ini, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Sebab, secara teknikal, indeks berada dalam tren naik selama berada di atas 3.841 yang menjadi support kuatnya. Resistance indeks berada di level psikologis 3.900.
Bagaimana dengan nilai dan volume transaksi?
Sayangnya, volume transaksi di pasar masih sepi seiring kekhawatiran pasar atas krisis Eropa. Tapi, secara teknikal, IHSG dalam tren naik dan fase bullish.
Level berapa yang jadi patokan patahnya tren naik dan fase bullish IHSG?
Tren naik IHSG patah jika turun ke bawah 3.841. Sementara itu, fase bullish masih jauh untuk patah yakni di level 3.700-an. Selama IHSG berada di atas 3.850 ada peluang IHSG untuk menguat ke 4.000 bahkan 4.100 jika dilihat dari kekuatan fase bullish-nya.
Saham-saham yang Anda rekomendasikan?
Saham-saham di sektor consumer goods, perdagangan alat berat dan infrastruktur. Saham-saham pilihan antara lain PT Indofood Sukses Makmur (INDF) yang secara teknikal masih dalam tren naik. Selama di atas Rp4.750, INDF masih dalam tren naik dengan target resistance Rp5.000.
Begitu juga dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang berada dalam tren naik. Selama di atas Rp5.675, ICBP masih dalam tren naik dengan target resistance Rp5.900.
Saham pilihan di sektor perdagangan alat berat dan infrastruktur?
PT United Tractor (UNTR) yang masih berada dalam down tren tapi sudah oversold sehingga ada potensi balik arah (reversal) menguat. Jika menembus Rp22.800, saatnya masuk UNTR karena berpotensi menguat ke target resistance berikutnya ke Rp23.400 per saham.
Lalu, PT Jasa Marga (JSMR) yang berada dalam tren naik tapi sudah overbought (jenuh beli) dengan target resistance Rp5.600. Di level ini wajib profit taking. Tapi, selama berada di atas Rp5.150, saham ini berpeluang menguat. Terakhir, saham PT Wijaya Karya (WIKA) yang trennya masih naik selama berada di atas Rp950 dan sebaiknya beli dengan target resistance Rp1.020 per saham.
Secara umum, saya rekomendasikan buy on weakness atau hold bagi yang sudah memiliki saham-saham tersebut. Sebab, arah pasar secara umum masih naik sehingga emiten yang dalam down trend pun berpeluang terbawa naik mengikuti arah pasar.
Sumber : http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1876458/saya-rekomendasikan-tiga-sektor-saham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.